Arcoxia adalah nama dagang untuk sediaan obat yang mengandung etoricoxib, sebuah jenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang termasuk dalam kelas inhibitor COX-2 selektif.
Informasi Utama tentang Arcoxia (Etoricoxib)
1. Indikasi
- Nyeri: Untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk nyeri punggung, nyeri haid, dan nyeri otot.
- Peradangan: Mengurangi peradangan pada kondisi seperti artritis reumatoid, osteoartritis, dan ankylosing spondylitis.
- Gout: Untuk mengatasi serangan gout akut.
2. Bentuk dan Dosis
Bentuk: Arcoxia tersedia dalam bentuk tablet.
Dosis Umum:
- Osteoartritis: 30 mg hingga 60 mg sekali sehari.
- Artritis Reumatoid: 60 mg hingga 90 mg sekali sehari.
- Gout Akut: 120 mg sekali sehari selama 5 hingga 7 hari.
Penyesuaian Dosis:
- Gangguan Hati: Dosis mungkin perlu disesuaikan pada pasien dengan gangguan hati.
- Gangguan Ginjal: Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan ginjal ringan hingga sedang.
3. Mekanisme Kerja
- Etoricoxib bekerja dengan menghambat enzim COX-2 secara selektif, yang mengurangi produksi prostaglandin, sehingga mengurangi nyeri dan peradangan tanpa mengganggu COX-1 yang melindungi mukosa gastrointestinal.
4. Efek Samping
- Gangguan Gastrointestinal: Mual, diare, atau gangguan pencernaan. Risiko lebih rendah dibandingkan dengan NSAID non-selektif.
- Efek Kardiovaskular: Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular seperti hipertensi, infark miokard, atau stroke.
- Gangguan Hati: Kenaikan enzim hati atau hepatotoksisitas.
- Efek Kulit: Ruam atau reaksi alergi.
5. Peringatan dan Kontraindikasi
- Gangguan Hati atau Ginjal: Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal. Pantau fungsi hati dan ginjal secara rutin.
- Penyakit Kardiovaskular: Pasien dengan riwayat penyakit jantung harus menggunakan etoricoxib dengan hati-hati. Diskusikan dengan dokter mengenai risiko dan manfaatnya.
- Kehamilan dan Menyusui: Penggunaan selama kehamilan dan menyusui harus dihindari kecuali benar-benar diperlukan dan di bawah pengawasan dokter.
6. Interaksi Obat
- Antikoagulan: Etoricoxib dapat meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama dengan obat antikoagulan.
- Obat Hipertensi: Diskusikan penggunaan bersama obat antihipertensi untuk menghindari potensi interaksi yang dapat mempengaruhi tekanan darah.
7. Penggunaan dalam Kehamilan dan Menyusui
- Kehamilan: Penggunaan etoricoxib terutama pada trimester ketiga harus dihindari karena risiko terhadap janin. Diskusikan dengan dokter jika Anda hamil atau berencana untuk hamil.
- Menyusui: Keamanan selama menyusui belum sepenuhnya dipastikan. Diskusikan dengan dokter jika Anda menyusui.
Catatan Penting: Dosis dan penggunaan Arcoxia harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau rekomendasi dokter. Jika Anda mengalami efek samping atau memiliki pertanyaan tentang dosis atau penggunaannya, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Arcoxia atau etoricoxib, atau memerlukan informasi tambahan mengenai penggunaannya, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Arcoxia
Blog yang Kami buat dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.