Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Primadol

 Primadol adalah obat kombinasi yang digunakan untuk meredakan nyeri dan menurunkan demam.

---

💊 Kandungan Utama

• Paracetamol 500 mg → pereda nyeri & penurun panas

• Metoclopramide HCl 5 mg → mencegah mual & muntah

---

✅ Kegunaan

• Mengatasi sakit kepala (termasuk migrain)

• Meredakan nyeri ringan – sedang (sakit gigi, nyeri otot, haid)

• Menurunkan demam

• Membantu mengurangi mual/muntah yang sering menyertai migrain atau nyeri

---

⚠️ Dosis Umum

• Dewasa: 1–2 kaplet, 3–4× sehari (maksimal 6 kaplet/hari)

• Anak >7 tahun: ½–1 kaplet, 3–4× sehari (maksimal 3 kaplet/hari)

• Sebaiknya diminum sebelum makan dengan air putih

---

⚠️ Efek Samping

• Mengantuk, pusing

• Gangguan pencernaan (mual, diare, rasa tidak enak di perut)

• Jarang: gangguan saraf (gerakan tak terkendali) akibat metoclopramide

• Dosis berlebihan → risiko kerusakan hati (karena paracetamol)

---

⚠️ Peringatan

• Obat keras → hanya boleh digunakan dengan resep/pengawasan dokter

• Tidak dianjurkan untuk anak <7 tahun

• Hati-hati bila punya riwayat penyakit hati, ginjal, atau gangguan saraf

• Hindari konsumsi bersamaan dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol

---

👉 Jadi, Primadol = kombinasi Paracetamol + Metoclopramide, biasanya diresepkan untuk sakit kepala/migrain yang disertai mual.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Primadol 

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Praxion

 Praxion adalah obat dengan kandungan utama Paracetamol (acetaminophen) mikronisasi, diproduksi oleh Pharos Indonesia. Obat ini termasuk obat bebas terbatas, sehingga bisa dibeli tanpa resep, tapi tetap harus sesuai aturan pakai.

---

📌 Bentuk & Kandungan

• Praxion Drops → 100 mg/mL (untuk bayi & balita)

• Praxion Suspensi 120 mg/5 mL → untuk anak kecil

• Praxion Forte 250 mg/5 mL → untuk anak lebih besar & dewasa

---

📌 Kegunaan

• Menurunkan demam (misalnya akibat flu, setelah imunisasi)

• Meredakan nyeri ringan–sedang seperti sakit kepala, sakit gigi, atau nyeri otot

---

📌 Dosis Umum

(Dosis tergantung usia & berat badan anak, biasanya 10–15 mg/kgBB tiap 4–6 jam, maksimal 4× sehari)

• Bayi <1 tahun (drops): dosis disesuaikan dokter/berat badan

• Anak 1–6 tahun: 5 mL (120 mg) tiap 4–6 jam bila perlu

• Anak 6–12 tahun: 5–10 mL (250 mg) tiap 4–6 jam bila perlu

• Dewasa: 10–20 mL (250 mg/5 mL), maksimal 4 g per hari

---

📌 Efek Samping

• Umumnya aman bila sesuai dosis

• Overdosis bisa menyebabkan kerusakan hati

• Jarang: reaksi alergi (ruam, gatal, bengkak)

---

📌 Peringatan

• Jangan dikombinasikan dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol (supaya tidak overdosis)

• Hati-hati pada pasien dengan gangguan hati/ ginjal

• Jika demam >3 hari atau nyeri >5 hari tidak membaik, sebaiknya konsultasi ke dokter

---

👉 Jadi, Praxion = paracetamol mikronisasi dalam bentuk sirup/drops, praktis untuk bayi, anak-anak, hingga dewasa.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Praxion 

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Potensik

 Potensik adalah obat keras berbentuk kaplet salut selaput, diproduksi oleh PT Pyridam Farma Tbk.

---

📌 Kandungan

• Metamizole sodium 500 mg (analgesik–antipiretik)

• Diazepam 2 mg (benzodiazepin, penenang/ansiolitik)

---

📌 Kegunaan

Potensik digunakan untuk:

• Nyeri sedang–berat (misalnya nyeri pasca operasi, kolik)

• Kondisi nyeri yang disertai kecemasan atau ketegangan, karena ada efek penenang dari diazepam

---

📌 Dosis Umum

• Dewasa: 1 kaplet bila nyeri muncul, dapat diulang tiap 6–8 jam bila perlu

• Maksimal: 4 kaplet per hari

• Obat harus diminum sesuai resep & pengawasan dokter

---

📌 Efek Samping

• Mengantuk, pusing, lemah

• Gangguan pencernaan (mual, sembelit)

• Reaksi alergi (ruam, gatal, sesak)

• Retensi urin

• Jarang tapi serius: agranulositosis (penurunan sel darah putih, bisa menyebabkan infeksi berat)

---

📌 Peringatan

❌ Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi metamizole/diazepam

• Tekanan darah sangat rendah

• Gangguan hati/ginjalm berat

• Glaukoma sudut sempit

• Psikosis akut

• Bayi baru lahir / anak < 5 kg

• Ibu hamil & menyusui

⚠️ Karena mengandung diazepam (psikotropika), Potensik hanya boleh diperoleh dan digunakan dengan resep dokter.

---

👉 Jadi, Potensik = kombinasi analgesik (metamizole) + penenang (diazepam), dipakai untuk nyeri berat yang butuh tambahan efek relaksasi.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Potensik 

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Potaflam

 Potaflam adalah obat dengan kandungan Diclofenac Potassium 50 mg per tablet salut selaput. Obat ini termasuk golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) dan dikategorikan sebagai obat keras, sehingga penggunaannya harus sesuai resep dokter.

---

📌 Kegunaan

Potaflam digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan, misalnya:

• Nyeri otot dan sendi (artritis reumatoid, osteoartritis, spondilitis ankilosa)

• Nyeri haid (dismenore)

• Nyeri gigi

• Nyeri setelah operasi atau cedera

• Migrain akut

---

📌 Dosis Umum

• Dewasa: 50 mg, 2–3 kali sehari (tergantung kondisi dan anjuran dokter)

• Nyeri akut: dosis awal bisa 100 mg, kemudian dilanjutkan 50 mg tiap 8 jam bila perlu

• Anak >14 tahun: dosis 75–100 mg/hari sesuai kebutuhan

• Aturan pakai: diminum setelah makan, ditelan utuh dengan air

---

📌 Efek Samping

• Gangguan pencernaan: mual, muntah, nyeri ulu hati, diare

• Tukak lambung atau perdarahan saluran cerna (risiko lebih tinggi bila digunakan lama)

• Pusing, sakit kepala, vertigo

• Retensi cairan, bengkak

• Jarang: gangguan hati, ginjal, reaksi alergi

---

📌 Peringatan

❌ Tidak boleh digunakan pada:

• Alergi terhadap diclofenac atau NSAID lain

• Tukak lambung atau perdarahan saluran cerna aktif

• Gangguan ginjal atau hati berat

• Ibu hamil trimester ketiga

• Pasien asma yang sensitif terhadap aspirin/NSAID

⚠️ Harus hati-hati bila pasien punya riwayat maag, hipertensi, penyakit jantung, atau sedang memakai obat pengencer darah.

---

👉 Jadi, Potaflam bermanfaat untuk nyeri sedang–berat dan peradangan, tapi harus diminum sesuai resep, dengan pemantauan dokter bila digunakan jangka panjang.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Potaflam 

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Poro

 Poro adalah nama dagang obat berbentuk suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus/rektum) dengan kandungan Paracetamol.

---

📌 Komposisi

• Poro 125 mg suppositoria (untuk anak kecil)

• Poro 250 mg suppositoria (untuk anak yang lebih besar)

---

📌 Kegunaan

• Menurunkan demam (antipiretik)

• Meredakan nyeri ringan–sedang (analgesik), misalnya sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri pasca imunisasi

• Alternatif bila anak sulit minum obat oral (misalnya muntah, tidak bisa menelan)

---

📌 Dosis Umum (sesuai usia/berat badan)

• Anak 1–5 tahun (10–20 kg): 1 suppositoria 125 mg, bisa diberikan tiap 4–6 jam bila perlu

• Anak 6–12 tahun (20–30 kg): 1 suppositoria 250 mg, bisa diberikan tiap 4–6 jam bila perlu

• Maksimal 4 kali sehari

• Jangan dipakai lebih dari 3 hari berturut-turut tanpa arahan dokter

---

📌 Efek Samping

• Iritasi lokal pada rektum (jarang)

• Reaksi alergi (ruam, gatal)

• Jika overdosis: risiko kerusakan hati

---

📌 Peringatan

• Jangan diberikan bersamaan dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol (supaya tidak overdosis)

• Hati-hati pada anak dengan penyakit hati atau malnutrisi berat

• Gunakan sesuai petunjuk dokter atau apoteker

---

👉 Jadi, Poro = Paracetamol suppositoria, praktis untuk menurunkan demam dan nyeri pada anak yang susah minum obat.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Poro

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Pragesol

 Pragesol adalah obat injeksi yang mengandung Metamizole Sodium 500 mg/mL. Obat ini termasuk obat keras sehingga hanya boleh digunakan dengan resep dan pengawasan tenaga medis.

---

📌 Kegunaan

• Sebagai analgesik → meredakan nyeri ringan hingga sedang (misalnya sakit gigi, sakit kepala, nyeri sendi, nyeri pasca operasi)

• Sebagai antipiretik → menurunkan demam, terutama pada kasus yang tidak responsif terhadap obat oral

---

📌 Dosis & Cara Pakai

• Diberikan lewat injeksi intravena (IV) atau intramuskular (IM)

• Dosis umum:

  • 1 g (1000 mg) bisa diberikan hingga 4 kali sehari

  • atau 2,5 g bisa diberikan 2 kali sehari

• Maksimal: 5 g per hari

• Pemberian harus dilakukan oleh dokter/perawat di fasilitas kesehatan

---

📌 Efek Samping

• Pusing, sakit kepala

• Mual, muntah, diare, sakit perut

• Reaksi alergi (ruam, sesak napas, syok anafilaksis → sangat jarang tapi serius)

• Penurunan jumlah sel darah putih (agranulositosis) → risiko infeksi berat

• Tekanan darah turun (hipotensi), terutama bila injeksi IV terlalu cepat

---

📌 Peringatan

• Tidak boleh digunakan pada pasien dengan hipotensi berat, gangguan hati/ginjaI serius, atau riwayat alergi metamizole

• Hanya boleh diberikan dalam pengawasan medis (bukan untuk pemakaian mandiri di rumah)

• Tidak dianjurkan untuk ibu hamil & menyusui

---

👉 Jadi, Pragesol = injeksi Metamizole, digunakan di rumah sakit/klinik untuk menurunkan demam dan nyeri bila obat oral tidak memadai.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Pragesol