Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Poro

 Poro adalah nama dagang obat berbentuk suppositoria (obat yang dimasukkan lewat anus/rektum) dengan kandungan Paracetamol.

---

📌 Komposisi

• Poro 125 mg suppositoria (untuk anak kecil)

• Poro 250 mg suppositoria (untuk anak yang lebih besar)

---

📌 Kegunaan

• Menurunkan demam (antipiretik)

• Meredakan nyeri ringan–sedang (analgesik), misalnya sakit gigi, sakit kepala, atau nyeri pasca imunisasi

• Alternatif bila anak sulit minum obat oral (misalnya muntah, tidak bisa menelan)

---

📌 Dosis Umum (sesuai usia/berat badan)

• Anak 1–5 tahun (10–20 kg): 1 suppositoria 125 mg, bisa diberikan tiap 4–6 jam bila perlu

• Anak 6–12 tahun (20–30 kg): 1 suppositoria 250 mg, bisa diberikan tiap 4–6 jam bila perlu

• Maksimal 4 kali sehari

• Jangan dipakai lebih dari 3 hari berturut-turut tanpa arahan dokter

---

📌 Efek Samping

• Iritasi lokal pada rektum (jarang)

• Reaksi alergi (ruam, gatal)

• Jika overdosis: risiko kerusakan hati

---

📌 Peringatan

• Jangan diberikan bersamaan dengan obat lain yang juga mengandung paracetamol (supaya tidak overdosis)

• Hati-hati pada anak dengan penyakit hati atau malnutrisi berat

• Gunakan sesuai petunjuk dokter atau apoteker

---

👉 Jadi, Poro = Paracetamol suppositoria, praktis untuk menurunkan demam dan nyeri pada anak yang susah minum obat.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Poro