Afibramol adalah nama dagang untuk sediaan pentoxifylline, yang merupakan obat yang digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah dengan cara memperbaiki aliran darah melalui pembuluh darah kecil. Pentoxifylline terutama digunakan untuk mengatasi masalah yang berkaitan dengan aliran darah yang tidak efektif, seperti claudication intermiten (nyeri kaki saat berjalan karena aliran darah yang buruk).
Informasi Utama tentang Afibramol (Pentoxifylline)
1. Indikasi
- Claudication Intermiten: Mengurangi nyeri dan meningkatkan kapasitas jalan pada pasien dengan claudication intermiten, yang disebabkan oleh penyakit arteri perifer.
- Gangguan Sirkulasi: Juga dapat digunakan untuk berbagai kondisi yang melibatkan gangguan sirkulasi darah, termasuk gangguan sirkulasi pada kondisi diabetes.
2. Bentuk dan Dosis
Bentuk: Afibramol tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul oral.
Dosis Umum:
- Tablet/Kapsul: Dosis biasanya 400 mg tiga kali sehari setelah makan. Dosis total harian biasanya tidak melebihi 1200 mg.
Penyesuaian Dosis:
- Gangguan Ginjal atau Hati: Pada pasien dengan gangguan ginjal atau hati, dosis mungkin perlu disesuaikan.
- Usia Lanjut: Pasien lanjut usia mungkin juga memerlukan penyesuaian dosis.
3. Mekanisme Kerja
- Pentoxifylline bekerja dengan mengurangi viskositas darah dan meningkatkan fleksibilitas sel darah merah, yang membantu meningkatkan aliran darah melalui pembuluh darah kecil. Ini membantu mengurangi gejala terkait sirkulasi darah yang buruk.
4. Efek Samping
- Gangguan Pencernaan: Efek samping umum termasuk mual, muntah, atau gangguan pencernaan.
- Pusing atau Sakit Kepala: Beberapa pasien mungkin mengalami pusing atau sakit kepala.
- Ruam Kulit: Reaksi kulit seperti ruam atau gatal-gatal bisa terjadi.
- Jantung: Dalam kasus yang jarang, bisa terjadi efek samping pada sistem kardiovaskular seperti palpitasi.
5. Peringatan dan Kontraindikasi
- Gangguan Hati atau Ginjal: Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal. Dosis mungkin perlu disesuaikan.
- Gangguan Kardiovaskular: Pada pasien dengan riwayat gangguan kardiovaskular, perlu diperhatikan potensi efek samping pada sistem jantung.
6. Interaksi Obat
- Obat Antikoagulan: Penggunaan bersamaan dengan obat antikoagulan (seperti warfarin) dapat meningkatkan risiko perdarahan.
- Obat Lain: Beritahu dokter tentang semua obat yang Anda konsumsi, termasuk suplemen dan obat resep lainnya.
7. Penggunaan dalam Kehamilan dan Menyusui
- Kehamilan: Penggunaan selama kehamilan harus dipertimbangkan hanya jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Diskusikan dengan dokter.
- Menyusui: Informasi tentang penggunaan pentoxifylline selama menyusui terbatas. Konsultasikan dengan dokter jika Anda menyusui.
Catatan Penting: Dosis dan penggunaan Afibramol (pentoxifylline) harus selalu ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi medis dan respons individu. Selalu ikuti petunjuk dosis dan jangan mengubah dosis tanpa konsultasi medis.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Afibramol atau pentoxifylline, atau memerlukan informasi tambahan mengenai penggunaannya, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Afibramol
Blog yang Kami buat dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.