Axofen adalah nama merek untuk ketoprofen , sejenis obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). Ketoprofen digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan yang terkait dengan berbagai kondisi.
Kegunaan Axofen (Ketoprofen):
- Pereda Nyeri : Efektif untuk nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, dan nyeri otot.
- Kondisi Peradangan : Digunakan untuk mengelola peradangan dan nyeri yang terkait dengan kondisi seperti osteoartritis dan artritis reumatoid.
- Nyeri Haid : Memberikan pertolongan dari kram menstruasi.
Cara Kerjanya:
Ketoprofen bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin , yaitu zat kimia dalam tubuh yang bertanggung jawab atas peradangan, nyeri, dan demam. Dengan mengurangi kadar zat kimia ini, ketoprofen membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
Dosis:
Untuk menghilangkan rasa sakit :
- Dewasa : Biasanya 50 mg hingga 100 mg setiap 6 hingga 8 jam sesuai kebutuhan.
- Dosis harian maksimum : Umumnya tidak boleh melebihi 300 mg per hari.
Untuk Kondisi Peradangan :
- Dewasa : Biasanya 75 mg hingga 150 mg per hari, dibagi menjadi beberapa dosis.
- Dosis harian maksimum : 300 mg per hari.
Administrasi:
- Diminum bersama makanan : Untuk meminimalkan iritasi lambung, dianjurkan untuk meminum ketoprofen bersama makanan atau susu.
Efek Samping Umum:
- Sakit perut atau rasa tidak nyaman
- Mual atau muntah
- Diare
- Pusing atau sakit kepala
Efek Samping Serius:
- Masalah Gastrointestinal : Seperti tukak, pendarahan, atau perforasi, terutama dengan penggunaan jangka panjang.
- Masalah Ginjal : Dapat memengaruhi fungsi ginjal, terutama dengan penggunaan jangka panjang.
- Reaksi Alergi : Termasuk ruam, pembengkakan, dan kesulitan bernapas.
- Risiko Kardiovaskular : Meningkatnya risiko serangan jantung atau stroke, terutama dengan penggunaan jangka panjang atau pada mereka yang memiliki kondisi kardiovaskular sebelumnya.
Tindakan pencegahan:
- Risiko Gastrointestinal : Gunakan dengan hati-hati jika Anda memiliki riwayat tukak lambung atau pendarahan gastrointestinal.
- Risiko Kardiovaskular : Hindari atau gunakan dengan hati-hati pada individu dengan penyakit kardiovaskular atau tekanan darah tinggi.
- Kehamilan dan Menyusui : Umumnya dihindari selama trimester ketiga kehamilan; konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan jika hamil atau menyusui.
- Fungsi Ginjal : Pantau fungsi ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau jika Anda memiliki masalah ginjal.
Interaksi:
- Obat Lain : Beritahu penyedia layanan kesehatan Anda tentang semua obat dan suplemen lain yang Anda konsumsi untuk menghindari potensi interaksi, terutama dengan NSAID lain, pengencer darah, dan antidepresan tertentu.
Selalu ikuti petunjuk dosis yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan Anda dan konsultasikan dengan mereka jika Anda memiliki kekhawatiran atau mengalami efek samping. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat lain, pastikan untuk mendiskusikannya dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk memastikan Axofen sesuai untuk Anda.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Axofen
Blog yang Kami buat dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.