Arsinal adalah nama dagang untuk sediaan obat yang mengandung ketorolac, sebuah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang digunakan untuk mengatasi nyeri akut.
Informasi Utama tentang Arsinal (Ketorolac)
1. Indikasi
- Nyeri Akut: Untuk meredakan nyeri moderat hingga berat, seperti nyeri pasca-operasi atau nyeri akibat cedera.
2. Bentuk dan Dosis
Bentuk: Arsinal tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi.
Dosis Umum:
- Tablet: Dosis awal biasanya adalah 10 mg setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal tidak melebihi 40 mg per hari.
- Injeksi: Dosis awal biasanya adalah 30 mg secara intramuskular atau intravena, diikuti dengan 15 mg setiap 6 jam jika diperlukan. Dosis maksimal adalah 120 mg per hari.
Penyesuaian Dosis:
- Gangguan Hati atau Ginjal: Dosis mungkin perlu disesuaikan pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal. Pantau fungsi hati dan ginjal secara rutin.
3. Mekanisme Kerja
- Ketorolac menghambat enzim COX-1 dan COX-2, yang mengurangi produksi prostaglandin, sehingga mengurangi nyeri dan peradangan.
4. Efek Samping
- Gangguan Gastrointestinal: Mual, muntah, diare, atau gangguan pencernaan. Risiko ulserasi atau perdarahan gastrointestinal.
- Gangguan Ginjal: Potensi untuk menyebabkan kerusakan ginjal, terutama dengan penggunaan jangka panjang.
- Efek Kardiovaskular: Penggunaan jangka panjang dapat meningkatkan risiko hipertensi atau masalah jantung.
- Reaksi Alergi: Ruam atau reaksi alergi.
5. Peringatan dan Kontraindikasi
- Gangguan Hati atau Ginjal: Gunakan dengan hati-hati pada pasien dengan gangguan hati atau ginjal. Pantau fungsi hati dan ginjal secara rutin.
- Gangguan Gastrointestinal: Hindari penggunaan pada pasien dengan riwayat ulserasi gastrointestinal atau perdarahan.
- Kehamilan: Tidak dianjurkan pada trimester ketiga kehamilan. Diskusikan dengan dokter jika Anda hamil atau berencana untuk hamil.
6. Interaksi Obat
- Antikoagulan: Ketorolac dapat meningkatkan risiko perdarahan jika digunakan bersama dengan obat antikoagulan.
- Obat Lain: Diskusikan penggunaan bersama obat lain, terutama obat antihipertensi atau diuretik.
7. Penggunaan dalam Kehamilan dan Menyusui
- Kehamilan: Ketorolac harus dihindari terutama pada trimester ketiga karena risiko terhadap janin. Diskusikan dengan dokter jika Anda hamil atau berencana untuk hamil.
- Menyusui: Ketorolac dapat masuk ke dalam ASI. Diskusikan dengan dokter jika Anda menyusui.
Catatan Penting: Dosis dan penggunaan Arsinal harus sesuai dengan petunjuk pada kemasan atau rekomendasi dokter. Jangan melebihi dosis yang dianjurkan dan hindari penggunaan jangka panjang tanpa konsultasi medis.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang Arsinal atau ketorolac, atau memerlukan informasi tambahan mengenai penggunaannya, sebaiknya konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Arsinal
Blog yang Kami buat dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.