Sabtu, 12 Juli 2025

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Liflamal

 Liflamal adalah obat yang umumnya digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi kondisi-kondisi yang menyebabkan nyeri, seperti nyeri sendi, nyeri otot, atau kondisi peradangan lainnya.

Komposisi:

Obat Liflamal biasanya mengandung bahan aktif Ibuprofen atau Meloxicam, yang termasuk dalam golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug). NSAID bekerja dengan mengurangi produksi prostaglandin, yaitu zat kimia dalam tubuh yang menyebabkan peradangan, rasa sakit, dan demam.

Cara Kerja:

  • Ibuprofen atau Meloxicam bekerja dengan cara menghambat enzim COX-1 dan COX-2, yang terlibat dalam produksi prostaglandin. Pengurangan prostaglandin ini membantu mengurangi peradangan, mengurangi rasa sakit, dan menurunkan demam.

Indikasi:

Liflamal digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri, antara lain:

  • Nyeri sendi akibat osteoarthritis atau rheumatoid arthritis.
  • Nyeri otot akibat cedera atau strain.
  • Nyeri haid.
  • Nyeri pasca operasi.
  • Demam (untuk menurunkan suhu tubuh yang tinggi).

Dosis Umum:

Dosis Liflamal tergantung pada bahan aktif yang terkandung dan kondisi medis pasien, namun untuk obat dengan bahan aktif Ibuprofen atau Meloxicam, dosis umumnya adalah:

  • Dewasa: 1 tablet (200-400 mg) dua kali sehari setelah makan, sesuai dengan petunjuk dokter.
  • Dosis maksimum untuk ibuprofen biasanya tidak melebihi 1200 mg per hari, dan untuk meloxicam, dosis maksimal sekitar 15 mg per hari.

Efek Samping:

Beberapa efek samping yang dapat terjadi termasuk:

  • Gangguan pencernaan: Seperti sakit perut, mual, atau muntah.
  • Sakit kepala atau pusing.
  • Iritasi lambung atau tukak lambung (terutama pada penggunaan jangka panjang).
  • Reaksi alergi: Ruam kulit atau pembengkakan.

Peringatan:

  • Hati-hati pada penderita gangguan lambung seperti tukak lambung, karena NSAID dapat memperburuk kondisi tersebut.
  • Gunakan dengan hati-hati pada penderita gangguan ginjal atau hati, karena penggunaan jangka panjang dapat mempengaruhi fungsi ginjal atau hati.
  • Tidak dianjurkan pada wanita hamil, terutama pada trimester ketiga.
  • Hindari penggunaan bersamaan dengan obat lain yang dapat meningkatkan risiko perdarahan atau masalah pencernaan.

Jika efek samping yang serius terjadi atau gejala berlanjut, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Liflamal 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.

PERINGATAN UNTUK SEMUA PEMBACA

Blog yang Kami buat dapat membuat kesalahan. Periksa info penting.