Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Ovurila E

 Kamu menanyakan tentang Obat Ovurila E—berikut penjelasan lengkapnya:

---

Apa Itu Ovurila E?

Ovurila E adalah obat keras (hanya bisa diperoleh dengan resep dokter) yang mengandung ketoprofen, yaitu obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dari derivat asam propionat.
Ia diproduksi oleh perusahaan seperti Nufarindo.

---

Indikasi Utama

Ovurila E digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dan kondisi radang, seperti:

• Nyeri sendi (artritis)

• Sakit kepala, sakit gigi, dan sakit telinga

• Nyeri reumatik ringan, gangguan otot skelet

• Demam dan nyeri setelah operasi

• Serangan gout (asam urat)

• Nyeri haid (dismenore)
  

---

Kandungan & Bentuk Sediaan

Tersedia dalam bentuk tablet:

• 50 mg

• 100 mg ketoprofen per tablet
  

---

Dosis Umum (Dewasa)

• Rheumatoid/osteoartritis: 50–75 mg, 3–4 kali sehari (maksimal 300 mg/hari)

• Gout akut: 100 mg sekali, kemudian 50 mg setiap 6 jam hingga nyeri teratasi (biasanya selama 2–3 hari)

• Nyeri ringan: 25–50 mg setiap 6–8 jam (maksimal 75 mg/hari)

• Demen/dismenore: 12.5 mg setiap 4–6 jam jika diperlukan (maks maksimal 75 mg/hari)
  

---

Efek Samping Umum

• Rasa tidak nyaman di saluran cerna: mual, diare, tukak, bahkan perdarahan — terutama jika digunakan jangka panjang, bersama alkohol, atau merokok

• Risiko lambung dapat dikurangi dengan omeprazol, sucralfate, atau cimetidine
  

---

Efek Samping Serius (Relatif Jarang)

• Perdarahan saluran cerna (hematemesis), gangguan penglihatan, ruam kulit, gangguan hati

• Risiko infark miokardial dan stroke meningkat jika digunakan jangka panjang

• Dapat menyebabkan anemia, Stevens–Johnson syndrome, nekrolisis epidermal toksik, gagal ginjal jika terjadi kerusakan papilar
  

---

Kontraindikasi & Perhatian Khusus

Hindari pemakaian jika memiliki kondisi berikut:

• Alergi terhadap ketoprofen atau NSAID lainnya

• Penderita asma, tukak lambung aktif, atau yang akan menjalani operasi bypass jantung

• Pasien dengan gangguan hati, ginjal, atau jantung berat

• Ibu hamil trimester akhir (ketoprofen bisa menyebabkan penutupan prematur duktus arteriosus janin)

• Hati-hati jika memiliki hipertensi, gagal jantung, dehidrasi, atau sedang menggunakan obat tertentu seperti diuretik atau lithium
  

---

Interaksi Obat yang Perlu Diperhatikan

• NSAID lain atau kortikosteroid → meningkatkan risiko perdarahan lambung

• Antikoagulan (misal: warfarin) → risiko perdarahan meningkat

• ACE-inhibitor atau diuretik → kemungkinan efek antihipertensi menurun

• Lithium atau methotrexate → kadar obat bisa meningkat, risiko toksisitas lebih tinggi

• Probenesid → meningkatkan kadar dan efek ketoprofen
  

---

Ringkasan Cepat

Aspek	Penjelasan
Zat aktif	Ketoprofen (50 mg atau 100 mg per tablet)
Jenis Obat	NSAID (harus resep dokter)
Indikasi	Nyeri sendi, nyeri haid, gout, demam, nyeri pascaoperasi
Dosis Dewasa Umum	25–100 mg, tergantung kondisi (jangan lebih dari 300 mg/hari)
Efek Samping Umum	Nyeri lambung, mual, tukak lambung
Efek Samping Serius	Perdarahan, reaksi kulit serius, gangguan hati/ginjal, risiko kardiovaskular
Perhatian & Interaksi	Hindari jika asma, tukak, kehamilan akhir; hati-hati jika menggunakan obat tertentu

---

Catatan Penting: Ovurila E harus digunakan sesuai dengan petunjuk dokter. Karena risikonya cukup signifikan, jangan digunakan sembarangan—selalu konsultasi sebelum memulai atau menghentikan obat ini.
Kalau kamu ingin membandingkannya dengan analgesik lain seperti Novalgin (metamizole) atau Novagesic (paracetamol), atau mencari alternatif aman untuk nyeri tertentu, tinggal bilang ya—aku siap bantu!

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Ovurila E