Pilopil adalah nama dagang untuk obat dengan kandungan Tenoxicam 20 mg per tablet. Obat ini termasuk golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) yang bekerja sebagai pereda nyeri sekaligus antiradang.
📌 Kegunaan Pilopil
Dipakai untuk meredakan nyeri dan peradangan pada berbagai kondisi, antara lain:
-
Artritis reumatoid (radang sendi autoimun)
-
Osteoartritis / artrosis (nyeri sendi karena keausan)
-
Spondilitis ankilosa (radang tulang belakang)
-
Tendinitis, bursitis, periartritis (radang pada jaringan sekitar sendi)
-
Serangan akut asam urat (gout akut)
📌 Dosis Umum
-
Dewasa: 20 mg sekali sehari.
-
Gout akut: bisa dimulai dengan 40 mg sekali sehari selama 2 hari, lalu diturunkan menjadi 20 mg sekali sehari.
-
Gunakan dosis serendah mungkin yang masih efektif, sesuai anjuran dokter.
📌 Efek Samping
-
Gangguan lambung: mual, nyeri ulu hati, tukak lambung, perdarahan.
-
Pusing, sakit kepala.
-
Reaksi alergi (ruam, gatal, bengkak).
-
Gangguan hati atau ginjal.
-
Retensi cairan → bisa menyebabkan bengkak (edema).
📌 Peringatan
❌ Tidak boleh digunakan pada:
-
Riwayat tukak lambung / perdarahan saluran cerna.
-
Gangguan ginjal atau hati berat.
-
Alergi terhadap tenoxicam / NSAID lain.
-
Wanita hamil (terutama trimester akhir) dan menyusui.
-
Anak-anak (belum ada data keamanan cukup).
⚠️ Hati-hati pada pasien lanjut usia, hipertensi, atau penyakit jantung.
👉 Pilopil adalah obat keras, hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Pilopil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.