Sepertinya yang kamu maksud adalah Opistan, bukan Omestan. Berikut penjelasan lengkap mengenai Obat Opistan:
Apa Itu Opistan?
Opistan adalah obat keras (hanya bisa diperoleh dengan resep dokter) yang mengandung asam mefenamat 500 mg. Obat ini termasuk golongan OAINS (Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid).
Kegunaan Utama
Opistan digunakan untuk meredakan berbagai jenis nyeri ringan hingga sedang, seperti:
-
Sakit kepala dan sakit gigi
-
Nyeri haid (dismenore)
-
Nyeri otot, nyeri setelah cedera atau operasi
-
Migrain, skiatika, rematik, dan demam
Dosis & Aturan Pakai
-
Dewasa dan anak >14 tahun: dosis awal 500 mg, lalu 250–500 mg setiap 6 jam sesuai kebutuhan.
-
Cara konsumsi: sebaiknya diminum setelah makan untuk mengurangi risiko iritasi lambung.
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Umum:
-
Mual, muntah, diare, sakit perut
-
Pusing, kantuk, insomnia, ruam, gangguan hematologi seperti agranulositosis.
Serius (jarang):
-
Perdarahan saluran cerna, reaksi alergi berat, gangguan hati atau ginjal.
Kontraindikasi & Perhatian
Obat ini tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:
-
Alergi pada asam mefenamat atau OAINS lainnya
-
Tukak lambung aktif, penyakit radang usus, gagal jantung parah, asma, bronkospasme
-
Hamil trimester III, bayi <14 tahun
-
Gangguan ginjal atau hati berat
Perhatian khusus diperlukan untuk:
-
Ibu hamil trimester I–II (kategori C), penggunaan hanya jika manfaat melebihi risiko
-
Ibu menyusui, harus konsultasi dokter karena kandungan dapat masuk ke ASI
-
Pengidap hipertensi, gangguan darah, lupus, atau riwayat jantung/gagal ginjal
Interaksi Obat
Beberapa interaksi yang perlu dihindari:
-
Antikoagulan (misalnya warfarin), corticosteroid, OAINS lainnya → risiko perdarahan meningkat
-
ACE inhibitor, beta-blocker, diuretik → efektivitas bisa berkurang
-
Siklosporin, tacrolimus → risiko nefrotoksisitas meningkat
-
Lithium, digoxin, methotrexate → pengaruh terhadap kadar obat di tubuh bisa meningkat
Ringkasan Cepat
| Aspek | Detail |
|---|---|
| Kandungan | Asam mefenamat 500 mg (OAINS, resep dokter) |
| Indikasi | Nyeri ringan–sedang (kepala, gigi, haid, otot, trauma, demam) |
| Dosis | 500 mg awal, lalu 250–500 mg tiap 6 jam (dewasa >14 tahun) |
| Aturan Pakai | Sesudah makan |
| Efek Samping | Gangguan lambung, pusing, alergi, gangguan darah/langka: gangguan ginjal/lambung |
| Kontraindikasi | Ulkus, gagal jantung, asma, kehamilan lanjut, anak <14 tahun |
| Interaksi | Antikoagulan, antihipertensi, immunosupresan, lithium, dsb. |
Jika kamu ingin membandingkan Opistan dengan obat lain seperti Novagesic (paracetamol), atau sedang mencari alternatif yang lebih aman, jangan ragu untuk tanya.
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Opistan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.