Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Piroxicam

 Piroxicam adalah obat golongan NSAID (Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug) yang berfungsi sebagai pereda nyeri (analgesik), penurun peradangan (antiinflamasi), dan penurun panas (antipiretik).

---

📌 Kegunaan Piroxicam

Biasanya diresepkan untuk:

• Osteoartritis (pengapuran sendi)

• Artritis reumatoid (radang sendi autoimun)

• Spondilitis ankilosa (radang tulang belakang)

• Gout akut (asam urat)

• Nyeri muskuloskeletal akut (cedera, keseleo, trauma, nyeri pasca operasi)

---

📌 Sediaan

• Kapsul / tablet: 10 mg, 20 mg

• Gel topikal: 0,5%

• Injeksi intramuskular (jarang, biasanya di RS)

---

📌 Dosis Umum (dewasa)

• Radang sendi (osteoartritis, artritis, spondilitis): 10–20 mg sekali sehari

• Nyeri akut / pasca trauma: 40 mg/hari selama 2 hari, lalu diturunkan ke 20 mg/hari

• Gout akut: bisa dimulai 40 mg/hari selama 5–7 hari, kemudian diturunkan sesuai kondisi

• Gel: oleskan tipis-tipis pada area nyeri 3–4 kali sehari

👉 Selalu diminum setelah makan untuk mengurangi iritasi lambung.

---

📌 Efek Samping

• Pencernaan: mual, sakit perut, tukak lambung, perdarahan saluran cerna

• Sistem saraf: pusing, sakit kepala

• Kulit: ruam, gatal, reaksi alergi

• Lainnya: retensi cairan, bengkak, gangguan hati/ ginjal bila penggunaan lama

---

📌 Peringatan

❌ Tidak boleh digunakan pada:

• Riwayat alergi terhadap piroxicam / NSAID lain

• Tukak lambung aktif atau perdarahan saluran cerna

• Gangguan ginjal atau hati berat

• Ibu hamil (terutama trimester akhir)

• Bayi & anak-anak (kecuali dengan instruksi dokter)

⚠️ Harus hati-hati pada pasien lansia, hipertensi, penyakit jantung, atau asma.

---

👉 Piroxicam adalah obat keras, hanya boleh digunakan dengan resep dokter.

Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Piroxicam