Baik, saya jelaskan mengenai Pehamol Infus 👇
📌 Pehamol Infus
Golongan: Obat keras (hanya untuk penggunaan rumah sakit, dengan resep dokter)
Bentuk: Infus intravena (IV infusion)
💊 Kandungan aktif
-
Paracetamol (Acetaminophen) 1 g/100 mL (umumnya, tiap botol infus)
✅ Kegunaan
-
Menurunkan demam pada pasien yang tidak bisa minum obat oral
-
Meredakan nyeri ringan–sedang (misalnya pasca operasi, trauma, atau nyeri lain pada pasien rawat inap)
💉 Dosis & Aturan Pakai
👉 Dewasa & anak >12 tahun (≥50 kg BB):
-
1 g (100 mL) tiap 6 jam, maksimal 4 g per hari
👉 Anak-anak:
-
10–15 mg/kgBB per dosis, tiap 6 jam bila perlu
-
Maksimal 60 mg/kgBB per hari
⚠️ Pemberian dilakukan secara intravena perlahan (infus selama ±15 menit) oleh tenaga medis.
⚠️ Peringatan
-
Hanya boleh diberikan di rumah sakit/klinik oleh tenaga kesehatan
-
Jangan digunakan bersamaan dengan obat lain yang mengandung paracetamol (risiko overdosis & kerusakan hati)
-
Hati-hati pada pasien dengan gangguan hati, ginjal, atau konsumsi alkohol berlebihan
❗ Efek Samping
-
Reaksi di tempat suntikan: nyeri, kemerahan
-
Mual, muntah
-
Reaksi alergi (jarang) → ruam, gatal, sesak napas
-
Overdosis → hepatotoksisitas (kerusakan hati serius)
⚠️ Pehamol Infus hanya dipakai bila pasien tidak bisa menelan obat (misalnya karena operasi, muntah terus-menerus, atau kondisi kritis).
Pengertian, kegunaan Serta Dosis Obat Pehamol Infus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berkunjung (semoga bermanfaat), semoga anda mendapatkan informasi yang dicari serta bisa di gunakan sebagai referensi untuk kita semua, baik dalam kehidupan sehari-hari taupun dalam dunia pendidikan, semoga bisa menambah wawasan untuk kita semua, serta meningkatkan kualitas kita dalam dunia pengetahuan, semoga bisa kembali lagi dalam mencari informasi, dan selalu dukung kami untuk lebih meningkatkan lagi serta kami dapat memperdalam ilmu agar kita bisa sama-sama memahami semua informasi.